Thursday, 21 February 2013
5 Jenis Kucing Termahal di Dunia
Wednesday, February 23, 2011
Yayan
3 comments
1. Kucing AsheraKucing ini merupakan kucing hibrida, bukan ras kucing murni (pure breed). Ashera merupakan hasil perkimpoian silang antara kucing rumahan (domestik) dengan kucing serval Afrika dan kucing hutan Asia (asian leopard cat). Pasaran kucing ini berkisar antara $ 22.000 hingga $ 28.000. Tetapi ada juga versi hypoallergenic yang dilepas seharga $ 37.000. Kucing Ashera termahal yang pernah dijual seharga $ 125.000, dengan motif macan salju.
2. Kucing Bengal
Sama dengan Ashera, kucing bengal merupakan kucing hibrida yang dihasilkan dari perkimpoian silang kucing domestik dengan kucing hutan Asia. Sebenarnya pasaran kucing ini relatif sama dengan kucing maine coon. Tetapi, pada 1988 seekor kucing bengal bernama Fur Ball terjual seharga $ 42.000.
3. Kucing Savannah
Kucing savannah juga merupakan kucing hibrida, yang diperoleh dari perkimpoian silang antara kucing domestik dan serval. Semakin mirip kucing ini dengan serval, maka semakin mahal pula harganya. Pasaran termahal kucing ini adalah $ 22.000, lantaran memiliki kemiripan sekitar 50% dengan serval. Lazimnya harga normal seekor anak kucing savanah berkisar antara $ 950 hingga $ 7000.
4. Kucing Sphynx
Kucing hibrida termahal berikutnya adalah kucing sphynx, yang dihasilkan dari persilangan antara kucing yang terlahir tanpa bulu dengan kucing dengan kucing devon rex. Harganya di pasaran berkisar antara $ 300 hingga $ 3000.
5. Kucing Peterbald
Kucing hibrida yang juga plontos semisal dan semahal kucing sphynx adalah kucing peterbald. Kucing ini dihasilkan dari perkimpoian silang antara kucing donskoy yang tidak berbulu dengan kucing oriental short hair. Pasaran kucing ini antara $ 250 hingga $ 3000.
10 KEAJAIBAN DUNIA | FOTO KEAJAIBAN DUNIA
Keajaiban-keajaiban yang ada di dunia ini sangatlah banyak, baik yang berupa tempat-tempat bersejarah, benda-benda peninggalan sejarah ataupun segala sesuatu yang dianggap unik. Sehingga muncul beberapa istilah “7 Keajaiban Dunia” atau bahkan sekarang sudah mencapai “10 Keajaiban Dunia“.1.Chichen Itza
2. Christ The Redeemer
Atau Patung Kristus Penebus (bahasa Portugis: Cristo Redentor) adalah patung Yesus Kristus dengan gaya arsitektur Art Deco terbesar dan terdapat di Rio de Janeiro, Brasil. Patung memiliki tinggi 38 meter dan terletak di puncak dari Gunung Corcovado yang tingginya 710 m di Taman Nasional Hutan Tijuca, yang menghadap ke kota.
3. Colosseum
Adalah sebuah gedung pertunjukan yang besar/amphitheatre, terletak di Ibukota Negara Italia, Roma, bernama asli “Flavian Amphitheatre”, didirikan oleh Raja Vespasian dan terselesaikan oleh anaknya Titus. Ada yang berpendapat bahwa Colosseum dibuat pada tahun 79 SM. Asal nama Colosseum berasal dari sebuah patung setinggi 130 kaki atau 40 m yang bernama Colossus. Tempat ini di set untuk menampung 50.000 orang penonton.
4. Great Wall of China
Tembok Raksasa Cina atau Tembok Besar merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia, terletak di Republik Rakyat Cina. Panjangnya adalah 6.400 kilometer (dari kawasan Sanhai Pass di timur hingga Lop Nur di sebelah barat) dan tingginya 8 meter dengan tujuan untuk mencegah serbuan bangsa Mongol dari Utara pada masa itu. Lebar bagian atasnya 5 m, sedangkan lebar bagian bawahnya 8 m. Setiap 180-270 m dibuat semacam menara pengintai. Tinggi menara pengintai tersebut 11-12 m. Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar.
5. Machu Picchu
Machu Picchu (“Gunung Tua” dalam bahasa Quechua; sering juga disebut “Kota Inca yang hilang”) adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m. diatas permukaan laut. Berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco. Merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling terkenal. Dibangun pada sekitar tahun 1450, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka.
6. Petra
Adalah sebuah situs arkeologikal di Yordania, terletak di dataran rendah di antara gunung-gunung yang membentuk sayap timur Wadi Araba, lembah besar yang berawal dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba. Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Simbol teknik dan perlindungan. Kota ini didirikan dengan mengali dan mengukir cadas setinggi 40 meter. Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan pada 9SM-40M oleh Raja Aretas IV sebagai kita yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir. Nabatean membangun Petra dengan sisitem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjirmedadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.
7. Taj Mahal
Adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shah Jahan, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunan menghabiskan waktu 23 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal. Shah Jahan memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia. Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozak yang indah. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya yaitu berlian, jed, kristal, topaz, dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal.
8. Giza Pyramid
Adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza. Dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu. Dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM. Tiga piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida “satelit” yang lebih kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan, dan makam-makam mastaba berukuran kecil di sekeliling piramida para bangsawan.
9. Acropolis of Athens
Acropolis adalah dataran tinggi berbatu setinggi 156 m, dan ada beberapa reruntuhan bangunan kuno yang dulunya adalah kuil yg menjadi pusat sejarah Athena. Mulai dibangun 1.300 tahun SM. Acropolis sebenarnya sebuah kota kecil yang permai, sampai kerajaan Persia menghancurkannya di tahun 480 SM. Setahun kemudian tentara Yunani mengalahkan Persia dan membangun ulang kuil-kuil itu. Antara tahun 467 sampai 404 SM, bangunan tersebut selesai dibangun. Pada tahun 1834 Athena menjadi ibukota Yunani, raja Otto menetapkan Acropolis sebagai bangunan arkeologi yang dilindungi. Tahun 1975 Acropolis direstorasi.
10. Alhambra
Adalah nama sebuah kompleks istana sekaligus b
Cara Melupakan Mantan Pacar
Tidak bisa melupakan mantan pacar (seseorang yang seharusnya telah berlalu dari hidupmu untuk saat ini) merupakan suatu hambatan yang bisa menjadi penghalang dalam hidupmu. Bagaimana caranya kamu bisa menjalani hidup yang lebih baik lagi kalau masa lalu masih di depan mata? Di bawah ini ada beberapa tips melupakan mantan pacar :1. Yang Lalu Biarlah Berlalu
Pertama kamu harus sadar bahwa apa yang kamu alami adalah hal yang super normal. Sulit melupakan mantan pacar adalah hal yang biasa dialami oleh siapapun. Jangan takut mengakui perasaanmu, karena apa yang kamu rasakan bukan pamali.Bukan hal yang salah atau tabu.
Hampir semua orang pernah mengalami “susah melupakan mantan pacar”. Apalagi kalau kamu sudah pacaran cukup lama. Kenyataannya, kamu mungkin tidak akan pernah melupakan mantanmu, kecuali kalau tiba-tiba terjeduk tembok atau tertimpa atap tepat di kepala, dan gara-gara itu jadi mengidap amnesia. Jadi kuncinya adalah bukan untuk melupakan bahwa dia pernah ada dalam hidupmu, tapi untuk menerima bahwa dia telah menjadi masa lalumu, dan sekarang kamu harus terus berjalan untuk melalui saat ini, dan terus melaju masa depan, dengan atau tanpa dia. For better or for worse, si mantan pernah menjadi bagian dari hidupmu. Kenangan baik atau buruk, jadikan itu suatu pelajaran yang berarti.
2. Jangan berusaha untuk melupakannya.
Semakin kamu berusaha keras untuk melupakan sang mantan, ingatan
kamu akan dia malah akan menjadi semakin kuat. Jangan sampai kamu terobsesi dalam niatmu untuk melupakan mantan pacar, sampai-sampai kamu nekat memboikot semua teman, semua aktivitas, semua mal, semua restoran, semua bioskop, hanya karena takut hal-hal tersebut akan mengingatkan kamu akan dirinya. Seperti bayak orang bilang, waktu akan menyembuhkan segalanya.
Kalau alasanmu tidak bisa melupakan mantan pacar karena kamu merasa masih sayang sama dia, coba pikirkan baik-baik. Apa kamu memang benar-benar masih sayang sama mantanmu, atau jangan-jangan kamu hanya merasa kesepian? Banyak lho, yang melakukan kesalahan “jadian” lagi dengan mantan karena tidak tahan “sendirian”. Jangan menjadi salah satu korban kesepian seperti ini.
3. Diskusikan kembali.
Sebaliknya kalau memang benar masih sayang dengannya dan “putus”nya kalian merupakan suatu kesalahan, kamu bisa mencoba mendiskusikannya kembali dengan mantanmu. Apa kalian bisa mencoba untuk menjalani hubungan pacaran lagi? Untuk hal ini, ada baiknya kamu minta saran dari teman dekat atau orang tua. Orang yang melihat dari “luar” biasanya akan lebih obyektif. Kalau memang hubungan kalian sudah “tewas” dan tidak bisa diselamatkan lagi walaupun kamu masih mati-matian menyayangi dia, kamu hanya bisa merelakannya. Kadang kita memang tidak tahu apa yang kita punya sampai kita kehilangan hal itu. Untuk saat ini, sadari bahwa cinta sejati toh tidak harus memiliki. Klise, tapi betul banget!
Kalau kamu susah melupakannya karena dia telah memperlakukanmu dengan tidak baik, tunjukkan padanya, pada semua orang dan pada dunia, bahwa hidupmu menjadi lebih baik tanpa dia. Tunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang lebih baik darinya. Kamu harus bisa berbesar hati. Jangan lantas menyumpahi atau berdoa agar dia celaka. Jalani hidupmu sebaik mungkin, itu adalah balas dendam terbaik untuk cowok/cewek menyebalkan. Dan jangan lupa untuk bersyukur karena matamu telah
terbuka sebelum terlambat, sehingga kamu bisa lepas dari pengaruh buruknya lebih cepat.
4. Cari Kesibukan Yang Positif.
Dengan adanya kesibukan yang positif, maka tubuh dan otak kamu dipaksa untuk fokus ke tempat lain, otomatis kamu tidak akan punya banyak waktu untuk memikirkan mantan pacarmu. Jangan lupa singkirkan benda-benda yang mengingatkanmu pada mantan pacar kamu, seperti foto-foto atau boneka pemberiannya. Tidak perlu dibakar atau dicabik-cabik, cukup singkirkan saja supaya tidak mudah terlihat (kecuali kamu memang perlu untuk melepas emosi, yah sah-sah saja).
Susah melupakan mantan pacar adalah hal yang lumrah. Jadi, jangan merasa malu atau merasa dirimu aneh. Sekarang kamu sudah tahu cara mengatasinya. Jalani hidupmu, dengan teman-temanmu dan berbagai aktivitas yang kamu miliki. Kalau kamu merasa masih tidak sanggup menghadapi mantanmu, jangan paksakan diri untuk bertemu dengannya. Sebaliknya, jangan sampai kamu korbankan aktivitas favoritmu, hanya karena dia sama-sama tercatat sebagai anggota klubmu. Cobalah untuk bersikap dewasa karena ada banyak sekali kesempatan atau peluang besar di luar sana yang mampu membuat hidup kamu lebih bermakna. enteng yang megah dari kekhalifahan bani ummayyah di Granada, Spanyol bagian selatan (dikenal dengan sebutan Al-Andalus ketika benteng ini didirikan), yang mencakup wilayah perbukitan di batas kota Granada. Istana ini dibangun sebagai tempat tinggal khalifah beserta para pembesarnya.
DPR Belum Terima Nama Calon Gubernur BI dari Presiden
Dipecat, Aceng Fikri Gugat Presiden SBY
Aceng punya argumen tentang pemecatan dirinya. Apa argumen Aceng?
ddd
Jum'at, 22 Februari 2013, 09:43
Eko Huda S
(garutkab.go.id)
VIVAnews - Pengacara Aceng Fikri, Ujang Sujai,
mengatakan kliennya tidak terima dengan pemecatan dari jabatan Bupati
Garut. Oleh sebab itu, Aceng berencana menggugat surat pemecatan yang
ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
"Saya sudah bicara dengan Pak Aceng, kami akan menggugat Keppres Pak SBY itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta," kata Ujang Sujai kepada VIVAnews, Jumat 22 Februari 2013.
Menurut Ujang, Aceng memiliki sejumlah argumen untuk menggugat surat pemecatan itu. Aceng menganggap terdapat unsur kesalahan dalam proses pemecatan ini. "Unsur kesalahan di dalam hal kawin siri. Mahkamah Agung tidak menyatakan dengan jelas bahwa kawin siri ini melanggar aturan," tutur Ujang.
Aceng, kata Ujang, hingga saat ini belum menerima surat pemecatan yang sudah ditandatangani oleh Presiden SBY itu. Setelah menerima surat itu, Aceng segera mengajukan gugatannya. Akan diajukan dalam rentang waktu 90 hari setelah menerima surat tersebut," kata Ujang.
Sebagaimana diketahui, Presiden SBY telah meneken surat pemecatan Aceng Fikri dari jabatan Bupati Garut, Jawa Barat. Pemecatan Aceng ini direkomendasikan oleh Pansus DPRD Garut setelah bekerja mengusut kasus pernikahan siri Aceng dengan Fani Oktora. Aceng akhirnya dinyatakan melaanggar aturan dan etika.
Kasus Aceng ini mencuat setelahkeluarga Fani tidak terima dengan perlakuan Aceng. Fani dan keluarganya merasa dilecehkan karena Aceng menikahi Fani yang belumgenap berusia 18 tahun secara kilat. Usia pernikahan itu hanya empat hari. Selain itu, proses perceraian yang dilakukan oleh Aceng juga disoal. Sebab, Aceng menceraikan Fani dengan hanya mengirim pesan singkat alias SMS saja.
"Saya sudah bicara dengan Pak Aceng, kami akan menggugat Keppres Pak SBY itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta," kata Ujang Sujai kepada VIVAnews, Jumat 22 Februari 2013.
Menurut Ujang, Aceng memiliki sejumlah argumen untuk menggugat surat pemecatan itu. Aceng menganggap terdapat unsur kesalahan dalam proses pemecatan ini. "Unsur kesalahan di dalam hal kawin siri. Mahkamah Agung tidak menyatakan dengan jelas bahwa kawin siri ini melanggar aturan," tutur Ujang.
Aceng, kata Ujang, hingga saat ini belum menerima surat pemecatan yang sudah ditandatangani oleh Presiden SBY itu. Setelah menerima surat itu, Aceng segera mengajukan gugatannya. Akan diajukan dalam rentang waktu 90 hari setelah menerima surat tersebut," kata Ujang.
Sebagaimana diketahui, Presiden SBY telah meneken surat pemecatan Aceng Fikri dari jabatan Bupati Garut, Jawa Barat. Pemecatan Aceng ini direkomendasikan oleh Pansus DPRD Garut setelah bekerja mengusut kasus pernikahan siri Aceng dengan Fani Oktora. Aceng akhirnya dinyatakan melaanggar aturan dan etika.
Kasus Aceng ini mencuat setelahkeluarga Fani tidak terima dengan perlakuan Aceng. Fani dan keluarganya merasa dilecehkan karena Aceng menikahi Fani yang belumgenap berusia 18 tahun secara kilat. Usia pernikahan itu hanya empat hari. Selain itu, proses perceraian yang dilakukan oleh Aceng juga disoal. Sebab, Aceng menceraikan Fani dengan hanya mengirim pesan singkat alias SMS saja.
Pengajuan nama calon Gubernur BI paling lambat hari ini.
ddd
Jum'at, 22 Februari 2013, 11:41
Iwan Kurniawan, Nina Rahayu
(VIVAnews/Nur Farida Ahniar)
VIVAnews - Hingga pukul 11.30 WIB, Sekretariat
Jenderal DPR-RI belum menerima surat dari Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono terkait nama-nama calon gubernur Bank Indonesia. Batas akhir
penyerahan nama calon Gubernur BI hari ini, Jumat 22 Februari 2013.
"Saya cek ke sekjen katanya belum. Tanggal 22 Febuari kan sampai nanti jam 24.00 WIB, jadi sabar menunggu ya," kata Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi, Sohibul Iman, kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat 22 Februari 2013.
Iman menjelaskan, setelah surat yang berisi usulan nama gubernur bank sentral tersebut tiba di DPR, maka akan ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Di antaranya, nama-nama tersebut akan dibahas dalam Sidang Paripurna serta selanjutnya dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Komisi XI DPR RI.
"Kalau sudah masuk, nanti dibacakan di paripurna, setelah itu dibahas di rapim atau Bamus untuk selanjutnya dilimpahkan ke Komisi XI guna fit and proper test," tuturnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah, mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memperhatikan beberapa nama untuk diajukan ke Senayan, baik dari kalangan internal maupun eksternal bank sentral.
Presiden terus menampung dan menganalisis semua masukan dari banyak pihak. "Orang dalam diperhatikan, orang luar juga dipertimbangkan," ujarnya kepada VIVAnews, kemarin. (art)
"Kelompok-kelompok ini satu sama lain ada yang berhubungan, dan tidak berhubungan. Kelompok ini selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang mengganggu aparat Polri, TNI, dan juga terhadap para pekerja investasi di wilayah tersebut," Djoko menambahkan.
Menurut Djoko, kondisi geografis menjadi kendala aparat dalam melakukan pengejaran. Topografi wilayah yang berhutan lebat, bergunung-gunung dengantebing terjal, cuaca ekstrem, dan sulitnya transportasi serta komunikasi menjadi kendala aparat. Ditambah lagi, kelompok bersenjata ini memiliki pengenalan medan yang jauh lebih bagus daripada aparat. Sehingga, bantuan warga setempat sangat dibutuhkan untuk menangkap para pelaku.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya tokoh masyarakat, tokoh adat atau kepala-kepala suku, dan tokoh agama untuk beker jasama dengan pemerintah menjaga kondusivitas situasi di Papua, dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," pinta Djoko.
Ketua Komisi I bidang Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mahfudz Siddiq, menilai serangan ini bertujuan untuk mengangkat isu keamanan di Papua ke dunia Internasional. Untuk itu, dia meminta TNI dan Polri tidak terprovokasi. "Saya melihat setahun terakhir target separatis bersenjata ini diarahkan ke aparat kepolisian maupun TNI," kata Mahfudz
Mahfudz juga mendesak pemerintah untuk segera mencarikan solusi segala permasalahan di Papua dengan cara sebaik-baiknya. "Sampai sekarang belum ada konsep solusi yang komprehensif, bermartabat dan damai. Warningnya adalah, ini mau pemilu 2014, orang malas urus Papua. Mau sampai kapan nunggu korban?," ujar Mahfudz.
Intensitas Konflik Tinggi
Aksi penyerangan ini terjadi setelah TNI menambah pasukannya di Papua. Pada Minggu, 3 Februari 2013, TNI mengirim 700 personel atau lima kompi pasukan dari Komando Daerah Militer (Kodam) VII/ Wirabuana. Pasukan tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 726/Tamalatea itu dalam upaya menjalankan tugas pengamanan perbatasan RI dengan Papua Nugini.
Pasukan tambahan dini dilepas dalam sebuah upacara yang digelar di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar. Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan-Barat, Brigadir Jenderal (Brigjen) Syarul Mamma, menjadi pemimpin upacara dengan disaksikan langsung oleh Pangdam VII/Wirabuana, Mayor Jenderal Muhammad Nizam.
Menurut Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Muhamad Nizam, pengiriman pasukan dimaksudkan untuk mewujudkan keamanan di wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Sebab, intensitas gangguan keamanan di Papua dalam beberapa waktu terakhir cukup tinggi, yang ditandai dengan pengibaran bendera Bintang Kejora di beberapa wilayah.
VIVAnews - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, pagi ini
mengunjungi dua rumah sakit pemerintah, RSUD Budi Asih dan RSUP
Persahabatan di Jakarta Timur.
Rombongan pertama kali mengunjungi RSUD Budi Asih. Mereka meninjau langsung pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.
"Kami ingin melihat langsung ke masyarakat, apa saja yang diperlukan kemudian langkah-langkah untuk memperkuat. Bukan hanya rumah sakit, tetapi juga simpul-simpul pos kesehatan seperti Puskesmas," ujar Agung Laksono di RS Budi Asih, Jumat, 22 Februari 2013.
Ditambahkan Nafsiah Mboi, penelantaran pasien di rumah sakit harus dihindari meski sumber daya manusia untuk melayani masyarakat di rumah sakit masih belum banyak.
"Jika memang ada RS yang terbukti melanggar hal tersebut, maka akan diberi sanksi yang tegas," katanya.
Bila sanksi teguran tidak diindahkan, Kementerian Kesehatan akan mencabut izin rumah sakit yang bersangkutan. Karena itu, peran masyarakat untuk ikut mengontrol juga dianggap sangat penting.
"Tapi itu belum terjadi sampai sekarang. Karena satu dua teguran saja sudah cukup," katanya.
Pantauan VIVAnews, Nafsiah bersama dengan Agung Laksono, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati, Dirjen Bina Upaya Kesehatan (BUK) Kementerian Kesehatan, Akmal Taher, didampingi Direktur RSUD Budi Asih, semula mengunjungi IGD kemudian lanjut ke lantai 3 ruang NICU dan ke lantai 4 untuk memantau ruang Perinatologi. (umi)
VIVAnews - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, pagi ini
mengunjungi dua rumah sakit pemerintah, RSUD Budi Asih dan RSUP
Persahabatan di Jakarta Timur.
Rombongan pertama kali mengunjungi RSUD Budi Asih. Mereka meninjau langsung pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.
"Kami ingin melihat langsung ke masyarakat, apa saja yang diperlukan kemudian langkah-langkah untuk memperkuat. Bukan hanya rumah sakit, tetapi juga simpul-simpul pos kesehatan seperti Puskesmas," ujar Agung Laksono di RS Budi Asih, Jumat, 22 Februari 2013.
Ditambahkan Nafsiah Mboi, penelantaran pasien di rumah sakit harus dihindari meski sumber daya manusia untuk melayani masyarakat di rumah sakit masih belum banyak.
"Jika memang ada RS yang terbukti melanggar hal tersebut, maka akan diberi sanksi yang tegas," katanya.
Bila sanksi teguran tidak diindahkan, Kementerian Kesehatan akan mencabut izin rumah sakit yang bersangkutan. Karena itu, peran masyarakat untuk ikut mengontrol juga dianggap sangat penting.
"Tapi itu belum terjadi sampai sekarang. Karena satu dua teguran saja sudah cukup," katanya.
Pantauan VIVAnews, Nafsiah bersama dengan Agung Laksono, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati, Dirjen Bina Upaya Kesehatan (BUK) Kementerian Kesehatan, Akmal Taher, didampingi Direktur RSUD Budi Asih, semula mengunjungi IGD kemudian lanjut ke lantai 3 ruang NICU dan ke lantai 4 untuk memantau ruang Perinatologi. (umi)
VIVAnews - Polisi telah melakukan tes kejiwaan
terhadap Solihin, tersangka pembunuh dan penyemen Fahri Kuasiri.
Hasilnya, polisi menyatakan kondisi kejiwaan warga Jalan Endrosono VII,
Semampir, Surabaya ini, normal alias waras.
"Terhadap kondisi kejiwaan, tidak ditemukan gangguan. Tersangka normal walau kondisi emosinya naik turun atau labil," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Hendri Umar, Jumat 22 Februari 2013.
Solihin, kata Hendri, telah dites oleh psikiater dari Polda Jawa Timur. Selain itu, dalam interogasi yang dilakukan oleh penyidik, Solihin juga menunjukkan tidak memiliki masalah kejiwaan. "Yang bersangkutan sehat," tutur Hendri.
Siang ini, polisi berencana menggelar reka ulang atau rekonstruksi terkait kasus pembunuhan bocah berusia 3,5 tahun ini. Rekonstruksi akan digelar pada pukul 13.00 WIB di kediaman Solihin yang menjadi lokasi pembunuhan Fahri.
VIVAnews - Polisi telah melakukan tes kejiwaan
terhadap Solihin, tersangka pembunuh dan penyemen Fahri Kuasiri.
Hasilnya, polisi menyatakan kondisi kejiwaan warga Jalan Endrosono VII,
Semampir, Surabaya ini, normal alias waras.
"Terhadap kondisi kejiwaan, tidak ditemukan gangguan. Tersangka normal walau kondisi emosinya naik turun atau labil," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Hendri Umar, Jumat 22 Februari 2013.
Solihin, kata Hendri, telah dites oleh psikiater dari Polda Jawa Timur. Selain itu, dalam interogasi yang dilakukan oleh penyidik, Solihin juga menunjukkan tidak memiliki masalah kejiwaan. "Yang bersangkutan sehat," tutur Hendri.
Siang ini, polisi berencana menggelar reka ulang atau rekonstruksi terkait kasus pembunuhan bocah berusia 3,5 tahun ini. Rekonstruksi akan digelar pada pukul 13.00 WIB di kediaman Solihin yang menjadi lokasi pembunuhan Fahri.
VIVAnews - Polisi telah melakukan tes kejiwaan
terhadap Solihin, tersangka pembunuh dan penyemen Fahri Kuasiri.
Hasilnya, polisi menyatakan kondisi kejiwaan warga Jalan Endrosono VII,
Semampir, Surabaya ini, normal alias waras.
"Terhadap kondisi kejiwaan, tidak ditemukan gangguan. Tersangka normal walau kondisi emosinya naik turun atau labil," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Hendri Umar, Jumat 22 Februari 2013.
Solihin, kata Hendri, telah dites oleh psikiater dari Polda Jawa Timur. Selain itu, dalam interogasi yang dilakukan oleh penyidik, Solihin juga menunjukkan tidak memiliki masalah kejiwaan. "Yang bersangkutan sehat," tutur Hendri.
Siang ini, polisi berencana menggelar reka ulang atau rekonstruksi terkait kasus pembunuhan bocah berusia 3,5 tahun ini. Rekonstruksi akan digelar pada pukul 13.00 WIB di kediaman Solihin yang menjadi lokasi pembunuhan Fahri.
Dipecat, Aceng Fikri Gugat Presiden SBY
Aceng punya argumen tentang pemecatan dirinya. Apa argumen Aceng?
ddd
Jum'at, 22 Februari 2013, 09:43
Eko Huda S
(garutkab.go.id)
VIVAnews - Pengacara Aceng Fikri, Ujang Sujai,
mengatakan kliennya tidak terima dengan pemecatan dari jabatan Bupati
Garut. Oleh sebab itu, Aceng berencana menggugat surat pemecatan yang
ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
"Saya sudah bicara dengan Pak Aceng, kami akan menggugat Keppres Pak SBY itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta," kata Ujang Sujai kepada VIVAnews, Jumat 22 Februari 2013.
Menurut Ujang, Aceng memiliki sejumlah argumen untuk menggugat surat pemecatan itu. Aceng menganggap terdapat unsur kesalahan dalam proses pemecatan ini. "Unsur kesalahan di dalam hal kawin siri. Mahkamah Agung tidak menyatakan dengan jelas bahwa kawin siri ini melanggar aturan," tutur Ujang.
Aceng, kata Ujang, hingga saat ini belum menerima surat pemecatan yang sudah ditandatangani oleh Presiden SBY itu. Setelah menerima surat itu, Aceng segera mengajukan gugatannya. Akan diajukan dalam rentang waktu 90 hari setelah menerima surat tersebut," kata Ujang.
Sebagaimana diketahui, Presiden SBY telah meneken surat pemecatan Aceng Fikri dari jabatan Bupati Garut, Jawa Barat. Pemecatan Aceng ini direkomendasikan oleh Pansus DPRD Garut setelah bekerja mengusut kasus pernikahan siri Aceng dengan Fani Oktora. Aceng akhirnya dinyatakan melaanggar aturan dan etika.
Kasus Aceng ini mencuat setelahkeluarga Fani tidak terima dengan perlakuan Aceng. Fani dan keluarganya merasa dilecehkan karena Aceng menikahi Fani yang belumgenap berusia 18 tahun secara kilat. Usia pernikahan itu hanya empat hari. Selain itu, proses perceraian yang dilakukan oleh Aceng juga disoal. Sebab, Aceng menceraikan Fani dengan hanya mengirim pesan singkat alias SMS saja.
"Saya sudah bicara dengan Pak Aceng, kami akan menggugat Keppres Pak SBY itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta," kata Ujang Sujai kepada VIVAnews, Jumat 22 Februari 2013.
Menurut Ujang, Aceng memiliki sejumlah argumen untuk menggugat surat pemecatan itu. Aceng menganggap terdapat unsur kesalahan dalam proses pemecatan ini. "Unsur kesalahan di dalam hal kawin siri. Mahkamah Agung tidak menyatakan dengan jelas bahwa kawin siri ini melanggar aturan," tutur Ujang.
Aceng, kata Ujang, hingga saat ini belum menerima surat pemecatan yang sudah ditandatangani oleh Presiden SBY itu. Setelah menerima surat itu, Aceng segera mengajukan gugatannya. Akan diajukan dalam rentang waktu 90 hari setelah menerima surat tersebut," kata Ujang.
Sebagaimana diketahui, Presiden SBY telah meneken surat pemecatan Aceng Fikri dari jabatan Bupati Garut, Jawa Barat. Pemecatan Aceng ini direkomendasikan oleh Pansus DPRD Garut setelah bekerja mengusut kasus pernikahan siri Aceng dengan Fani Oktora. Aceng akhirnya dinyatakan melaanggar aturan dan etika.
Kasus Aceng ini mencuat setelahkeluarga Fani tidak terima dengan perlakuan Aceng. Fani dan keluarganya merasa dilecehkan karena Aceng menikahi Fani yang belumgenap berusia 18 tahun secara kilat. Usia pernikahan itu hanya empat hari. Selain itu, proses perceraian yang dilakukan oleh Aceng juga disoal. Sebab, Aceng menceraikan Fani dengan hanya mengirim pesan singkat alias SMS saja.
"Saya cek ke sekjen katanya belum. Tanggal 22 Febuari kan sampai nanti jam 24.00 WIB, jadi sabar menunggu ya," kata Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi, Sohibul Iman, kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat 22 Februari 2013.
Iman menjelaskan, setelah surat yang berisi usulan nama gubernur bank sentral tersebut tiba di DPR, maka akan ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Di antaranya, nama-nama tersebut akan dibahas dalam Sidang Paripurna serta selanjutnya dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Komisi XI DPR RI.
"Kalau sudah masuk, nanti dibacakan di paripurna, setelah itu dibahas di rapim atau Bamus untuk selanjutnya dilimpahkan ke Komisi XI guna fit and proper test," tuturnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Firmanzah, mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memperhatikan beberapa nama untuk diajukan ke Senayan, baik dari kalangan internal maupun eksternal bank sentral.
Presiden terus menampung dan menganalisis semua masukan dari banyak pihak. "Orang dalam diperhatikan, orang luar juga dipertimbangkan," ujarnya kepada VIVAnews, kemarin. (art)
Jum'at, 22 Februari 2013 | 11:02 WIB
FOKUS
Bumi Papua Makin Bergolak
Aksi ini untuk mengangkat isu keamanan Papua ke dunia internasional?
ddd
Kamis, 21 Februari 2013, 22:51
Eko Huda S, Nur Eka Sukmawati , Syahrul Ansyari, Nila Chrisna Yulika, Banjir Ambarita (Papua)
(ANTARA)
VIVAnews
- Bumi Papua terus bergejolak. Teror demi teror ditebar oleh kelompok
bersenjata. Kali ini, Kamis 21 Februari 2012, kelompok bersenjata
menyerang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di dua tempat
berbeda. Delapan tentara gugur dalam dua serangan itu.
Serangan pertama terjadi pukul 09.30 WIT di Pos TNI yang terletak di Distrik Tingginambut, Puncak Jaya, Papua. Satu anggota Batalyon Infantri 753, Pratu Prabowo Wibowo, tewas di tempat. Dia tertembak di bagian dada. Sementara, Letnan Satu Reza hanya mengalami luka tembak di bagian lengan.
Sekitar pukul 10.30 WIT, kelompok bersenjata menghadang rombongan anggota TNI di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Saat itu, sekitar 12 prajurit hendak menuju Bandara Illaga, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari markas Koramil Sinak. Para tentara ini berniat mengambil logistik dan radio komunikasi yang dikirim dari Kodim 1714.
"Mereka dihadang di tanjakan jalan, dengan cara ditembaki dari atas bukit," kata Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Letkol TNI Jansen Simanjuntak.
Tujuh prajurit gugur dalam aksi penyerangan ini. Mereka adalah Sertu M Udin (Kodim 1714 Puncak Jaya), Sertu Frans (Kodim 1714 Pucak Jaya), Sertu Edi (Kodim 1714 Puncak Jaya), Sertu Ramadhan (Batalyon 753), Praka Jojo Wiharja (Batalyon 753), Praka Wempi (Batalyon Infantri 753), dan Pratu Mustofa (Batalyon Infantri 753). Sementara itu, Serda Wahyudi dari Batalyon Infantri 753, terluka. Hingga siang, satu anggota TNI masih dinyatakan hilang.
Aparat, kata Jansen, belum bisa mengetahui identitas para penyerang."Mereka masih dikejar, jadi kami belum bisa simpulkan dari kelompok mana," ujarnya. Yang jelas, imbuh Jansen, para penyerang punya kekuatan besar dan memiliki keberanian.
Sementara itu, polisi tidak tinggal diam. Korps Bhayangkara turut membantu TNI mengejar kelompok bersenjata ini. Anggota Pos Brimob bersama anggota Polres Puncak Jaya dikerahkan. "Mereka di bawah komandan Kompol Hanafiah, Polisi membantu TNI mengejar para pelaku," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto, kelompok penyerang melarikan diri ke arah hutan usai beraksi. Aparat,kata dia, butuh waktu untuk pengejaran itu. Hingga Kamis sore, belum ada pelaku yang berhasil ditangkap.
Serangan pertama terjadi pukul 09.30 WIT di Pos TNI yang terletak di Distrik Tingginambut, Puncak Jaya, Papua. Satu anggota Batalyon Infantri 753, Pratu Prabowo Wibowo, tewas di tempat. Dia tertembak di bagian dada. Sementara, Letnan Satu Reza hanya mengalami luka tembak di bagian lengan.
Sekitar pukul 10.30 WIT, kelompok bersenjata menghadang rombongan anggota TNI di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Saat itu, sekitar 12 prajurit hendak menuju Bandara Illaga, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari markas Koramil Sinak. Para tentara ini berniat mengambil logistik dan radio komunikasi yang dikirim dari Kodim 1714.
"Mereka dihadang di tanjakan jalan, dengan cara ditembaki dari atas bukit," kata Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Letkol TNI Jansen Simanjuntak.
Tujuh prajurit gugur dalam aksi penyerangan ini. Mereka adalah Sertu M Udin (Kodim 1714 Puncak Jaya), Sertu Frans (Kodim 1714 Pucak Jaya), Sertu Edi (Kodim 1714 Puncak Jaya), Sertu Ramadhan (Batalyon 753), Praka Jojo Wiharja (Batalyon 753), Praka Wempi (Batalyon Infantri 753), dan Pratu Mustofa (Batalyon Infantri 753). Sementara itu, Serda Wahyudi dari Batalyon Infantri 753, terluka. Hingga siang, satu anggota TNI masih dinyatakan hilang.
Aparat, kata Jansen, belum bisa mengetahui identitas para penyerang."Mereka masih dikejar, jadi kami belum bisa simpulkan dari kelompok mana," ujarnya. Yang jelas, imbuh Jansen, para penyerang punya kekuatan besar dan memiliki keberanian.
Sementara itu, polisi tidak tinggal diam. Korps Bhayangkara turut membantu TNI mengejar kelompok bersenjata ini. Anggota Pos Brimob bersama anggota Polres Puncak Jaya dikerahkan. "Mereka di bawah komandan Kompol Hanafiah, Polisi membantu TNI mengejar para pelaku," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto, kelompok penyerang melarikan diri ke arah hutan usai beraksi. Aparat,kata dia, butuh waktu untuk pengejaran itu. Hingga Kamis sore, belum ada pelaku yang berhasil ditangkap.
"Lokasi di sekitar
Tingginambut, sebelah kanan bukit, sebelah kiri lereng. Jadi jalan hanya
satu-satunya. Perlu waktu bagi teman-teman kami TNI maupun Polri
melakukan pengejaran pelaku yang melarikan diri ke hutan," kata Agus.
Basis OPM
Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto menyatakan, pemerintah mengutuk keras aksi penyerangan ini. Pemerintah berharap, kelompok ini bisa segera digulung.
Basis OPM
Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto menyatakan, pemerintah mengutuk keras aksi penyerangan ini. Pemerintah berharap, kelompok ini bisa segera digulung.
"Mudah-mudahan pelaku
penembakan dan penghadangan terhadap aparat TNI bisa segera ditangkap
supaya bisa jelas siapa pelaku, apa motif penyerangan, dan kelompok mana
yang harus bertanggung jawab," kata Djoko di kantornya.
Menurut Djoko, dua daerah tempat penyerangan ini merupakan salah satu basis kelompok bersenjata. Distrik Tingginabut, kata dia, merupakan basis kelompok bersenjata yang dipimpin Panglima Organisasi Papua Merdela (OPM) Goliat Tabuni. Kelompok ini sudah melakukan kegiatan dalam waktu yang cukup lama.
Sementara, di Kampung
Tanggulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, terdapat kelompok
bersenjata pimpinan Murib. "Di wilayah ini atas dasar perkiraan
intelijen diduga merupakan tempat aktivitas kelompok bersenjata pimpinan
Murib," ungkap Djoko.Menurut Djoko, dua daerah tempat penyerangan ini merupakan salah satu basis kelompok bersenjata. Distrik Tingginabut, kata dia, merupakan basis kelompok bersenjata yang dipimpin Panglima Organisasi Papua Merdela (OPM) Goliat Tabuni. Kelompok ini sudah melakukan kegiatan dalam waktu yang cukup lama.
"Kelompok-kelompok ini satu sama lain ada yang berhubungan, dan tidak berhubungan. Kelompok ini selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang mengganggu aparat Polri, TNI, dan juga terhadap para pekerja investasi di wilayah tersebut," Djoko menambahkan.
Menurut Djoko, kondisi geografis menjadi kendala aparat dalam melakukan pengejaran. Topografi wilayah yang berhutan lebat, bergunung-gunung dengantebing terjal, cuaca ekstrem, dan sulitnya transportasi serta komunikasi menjadi kendala aparat. Ditambah lagi, kelompok bersenjata ini memiliki pengenalan medan yang jauh lebih bagus daripada aparat. Sehingga, bantuan warga setempat sangat dibutuhkan untuk menangkap para pelaku.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya tokoh masyarakat, tokoh adat atau kepala-kepala suku, dan tokoh agama untuk beker jasama dengan pemerintah menjaga kondusivitas situasi di Papua, dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," pinta Djoko.
Ketua Komisi I bidang Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Mahfudz Siddiq, menilai serangan ini bertujuan untuk mengangkat isu keamanan di Papua ke dunia Internasional. Untuk itu, dia meminta TNI dan Polri tidak terprovokasi. "Saya melihat setahun terakhir target separatis bersenjata ini diarahkan ke aparat kepolisian maupun TNI," kata Mahfudz
Mahfudz juga mendesak pemerintah untuk segera mencarikan solusi segala permasalahan di Papua dengan cara sebaik-baiknya. "Sampai sekarang belum ada konsep solusi yang komprehensif, bermartabat dan damai. Warningnya adalah, ini mau pemilu 2014, orang malas urus Papua. Mau sampai kapan nunggu korban?," ujar Mahfudz.
Intensitas Konflik Tinggi
Aksi penyerangan ini terjadi setelah TNI menambah pasukannya di Papua. Pada Minggu, 3 Februari 2013, TNI mengirim 700 personel atau lima kompi pasukan dari Komando Daerah Militer (Kodam) VII/ Wirabuana. Pasukan tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 726/Tamalatea itu dalam upaya menjalankan tugas pengamanan perbatasan RI dengan Papua Nugini.
Pasukan tambahan dini dilepas dalam sebuah upacara yang digelar di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar. Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan-Barat, Brigadir Jenderal (Brigjen) Syarul Mamma, menjadi pemimpin upacara dengan disaksikan langsung oleh Pangdam VII/Wirabuana, Mayor Jenderal Muhammad Nizam.
Menurut Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Muhamad Nizam, pengiriman pasukan dimaksudkan untuk mewujudkan keamanan di wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Sebab, intensitas gangguan keamanan di Papua dalam beberapa waktu terakhir cukup tinggi, yang ditandai dengan pengibaran bendera Bintang Kejora di beberapa wilayah.
Menkes dan Menko Kesra Cek Pelayanan RS di Jakarta
Rumah sakit yang terbukti menelantarkan pasien akan kena sanksi berat.
ddd
Jum'at, 22 Februari 2013, 11:59
Eko Priliawito, Siti Ruqoyah
(VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
Rombongan pertama kali mengunjungi RSUD Budi Asih. Mereka meninjau langsung pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.
"Kami ingin melihat langsung ke masyarakat, apa saja yang diperlukan kemudian langkah-langkah untuk memperkuat. Bukan hanya rumah sakit, tetapi juga simpul-simpul pos kesehatan seperti Puskesmas," ujar Agung Laksono di RS Budi Asih, Jumat, 22 Februari 2013.
Ditambahkan Nafsiah Mboi, penelantaran pasien di rumah sakit harus dihindari meski sumber daya manusia untuk melayani masyarakat di rumah sakit masih belum banyak.
"Jika memang ada RS yang terbukti melanggar hal tersebut, maka akan diberi sanksi yang tegas," katanya.
Bila sanksi teguran tidak diindahkan, Kementerian Kesehatan akan mencabut izin rumah sakit yang bersangkutan. Karena itu, peran masyarakat untuk ikut mengontrol juga dianggap sangat penting.
"Tapi itu belum terjadi sampai sekarang. Karena satu dua teguran saja sudah cukup," katanya.
Pantauan VIVAnews, Nafsiah bersama dengan Agung Laksono, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati, Dirjen Bina Upaya Kesehatan (BUK) Kementerian Kesehatan, Akmal Taher, didampingi Direktur RSUD Budi Asih, semula mengunjungi IGD kemudian lanjut ke lantai 3 ruang NICU dan ke lantai 4 untuk memantau ruang Perinatologi. (umi)
Menkes dan Menko Kesra Cek Pelayanan RS di Jakarta
Rumah sakit yang terbukti menelantarkan pasien akan kena sanksi berat.
ddd
Jum'at, 22 Februari 2013, 11:59
Eko Priliawito, Siti Ruqoyah
(VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
Rombongan pertama kali mengunjungi RSUD Budi Asih. Mereka meninjau langsung pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.
"Kami ingin melihat langsung ke masyarakat, apa saja yang diperlukan kemudian langkah-langkah untuk memperkuat. Bukan hanya rumah sakit, tetapi juga simpul-simpul pos kesehatan seperti Puskesmas," ujar Agung Laksono di RS Budi Asih, Jumat, 22 Februari 2013.
Ditambahkan Nafsiah Mboi, penelantaran pasien di rumah sakit harus dihindari meski sumber daya manusia untuk melayani masyarakat di rumah sakit masih belum banyak.
"Jika memang ada RS yang terbukti melanggar hal tersebut, maka akan diberi sanksi yang tegas," katanya.
Bila sanksi teguran tidak diindahkan, Kementerian Kesehatan akan mencabut izin rumah sakit yang bersangkutan. Karena itu, peran masyarakat untuk ikut mengontrol juga dianggap sangat penting.
"Tapi itu belum terjadi sampai sekarang. Karena satu dua teguran saja sudah cukup," katanya.
Pantauan VIVAnews, Nafsiah bersama dengan Agung Laksono, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati, Dirjen Bina Upaya Kesehatan (BUK) Kementerian Kesehatan, Akmal Taher, didampingi Direktur RSUD Budi Asih, semula mengunjungi IGD kemudian lanjut ke lantai 3 ruang NICU dan ke lantai 4 untuk memantau ruang Perinatologi. (umi)
NASIONAL
Pembunuh dan Penyemen Bocah Fahri Dinyatakan Waras
Solihin menjalani tes kejiwaan. Hasilnya, tidak ada gangguan jiwa.
ddd
Jum'at, 22 Februari 2013, 11:21
Eko Huda S
"Terhadap kondisi kejiwaan, tidak ditemukan gangguan. Tersangka normal walau kondisi emosinya naik turun atau labil," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Hendri Umar, Jumat 22 Februari 2013.
Solihin, kata Hendri, telah dites oleh psikiater dari Polda Jawa Timur. Selain itu, dalam interogasi yang dilakukan oleh penyidik, Solihin juga menunjukkan tidak memiliki masalah kejiwaan. "Yang bersangkutan sehat," tutur Hendri.
Siang ini, polisi berencana menggelar reka ulang atau rekonstruksi terkait kasus pembunuhan bocah berusia 3,5 tahun ini. Rekonstruksi akan digelar pada pukul 13.00 WIB di kediaman Solihin yang menjadi lokasi pembunuhan Fahri.
Jum'at, 22 Februari 2013 | 11:10 WIB
NASIONAL
Pembunuh dan Penyemen Bocah Fahri Dinyatakan Waras
Solihin menjalani tes kejiwaan. Hasilnya, tidak ada gangguan jiwa.
ddd
Jum'at, 22 Februari 2013, 11:21
Eko Huda S
"Terhadap kondisi kejiwaan, tidak ditemukan gangguan. Tersangka normal walau kondisi emosinya naik turun atau labil," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Hendri Umar, Jumat 22 Februari 2013.
Solihin, kata Hendri, telah dites oleh psikiater dari Polda Jawa Timur. Selain itu, dalam interogasi yang dilakukan oleh penyidik, Solihin juga menunjukkan tidak memiliki masalah kejiwaan. "Yang bersangkutan sehat," tutur Hendri.
Siang ini, polisi berencana menggelar reka ulang atau rekonstruksi terkait kasus pembunuhan bocah berusia 3,5 tahun ini. Rekonstruksi akan digelar pada pukul 13.00 WIB di kediaman Solihin yang menjadi lokasi pembunuhan Fahri.
- |
- Log In
NASIONAL
Pembunuh dan Penyemen Bocah Fahri Dinyatakan Waras
Solihin menjalani tes kejiwaan. Hasilnya, tidak ada gangguan jiwa.
ddd
Jum'at, 22 Februari 2013, 11:21
Eko Huda S
"Terhadap kondisi kejiwaan, tidak ditemukan gangguan. Tersangka normal walau kondisi emosinya naik turun atau labil," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Hendri Umar, Jumat 22 Februari 2013.
Solihin, kata Hendri, telah dites oleh psikiater dari Polda Jawa Timur. Selain itu, dalam interogasi yang dilakukan oleh penyidik, Solihin juga menunjukkan tidak memiliki masalah kejiwaan. "Yang bersangkutan sehat," tutur Hendri.
Siang ini, polisi berencana menggelar reka ulang atau rekonstruksi terkait kasus pembunuhan bocah berusia 3,5 tahun ini. Rekonstruksi akan digelar pada pukul 13.00 WIB di kediaman Solihin yang menjadi lokasi pembunuhan Fahri.
Subscribe to:
Posts (Atom)